[vc_row][vc_column][vc_column_text]Hai sahabat RBD, KeluargaRBD mengucapkan selamat buat sahabat-sahabat yang akhirnya akan meninggalkan status “Siswa” yang sudah disandang selama 12 tahun, (wah… lama juga ya…). Kini sahabat akan berganti status menjadi “Mahasiswa”. Sahabat boleh senang dan bangga nih dengan status baru tersebut. Tapi jangan terlalu larut dalam kegembiraan karena pada dasarnya menjadi seorang mahasiswa artinya sahabat memasuki gerbang baru dalam perjalanan kehidupan sahabat.
Walaupun pada dasarnya “Siswa” ataupun “Mahasiswa” sama-sama orang yang menuntut ilmu, tapi peralihan dari siswa menjadi mahasiswa memerlukan proses adaptasi. Pasalnya, belajar di sekolah dengan di perguruan tinggi sama sekali berbeda. Banyak permasalahan di perguruan tinggi yang tak sahabat temui saat berada di bangku sekolah. Namun jangan khawatir, KeluargaRBD akan merangkum apa saja yang perlu sahabat perhatikan saat berubah status dari “siswa” menjadi “mahasiswa” agar tidak terjerumus menjadi “mahasiswa abadi”.
1. Siapkan Mental
Hal pertama yang harus sahabat persiapkan saat memasuki dunia perkuliahan adalah Mental yang kuat. Terlebih lagi jika sahabat memutuskan untuk menempuh pendidikan tinggi di luar kota dan jauh dari orang tua. Ini salah satu permasalahan yang kerap dirasakan oleh mahasiswa baru yang merantau jauh dari keluarga. Homesickness atau rasa kerinduan yang mendalam pada keluarga dan orang terdekat di rumah kadangkala bisa mengganggu fokus sahabat selama perkuliahan.[/vc_column_text][vc_raw_html]JTNDc2NyaXB0JTIwYXN5bmMlMjBzcmMlM0QlMjJodHRwcyUzQSUyRiUyRnBhZ2VhZDIuZ29vZ2xlc3luZGljYXRpb24uY29tJTJGcGFnZWFkJTJGanMlMkZhZHNieWdvb2dsZS5qcyUyMiUzRSUzQyUyRnNjcmlwdCUzRSUwQSUzQ2lucyUyMGNsYXNzJTNEJTIyYWRzYnlnb29nbGUlMjIlMEElMjAlMjAlMjAlMjAlMjBzdHlsZSUzRCUyMmRpc3BsYXklM0FibG9jayUzQiUyMHRleHQtYWxpZ24lM0FjZW50ZXIlM0IlMjIlMEElMjAlMjAlMjAlMjAlMjBkYXRhLWFkLWxheW91dCUzRCUyMmluLWFydGljbGUlMjIlMEElMjAlMjAlMjAlMjAlMjBkYXRhLWFkLWZvcm1hdCUzRCUyMmZsdWlkJTIyJTBBJTIwJTIwJTIwJTIwJTIwZGF0YS1hZC1jbGllbnQlM0QlMjJjYS1wdWItNzA2NTc4MDA1NzU1MjQ5MiUyMiUwQSUyMCUyMCUyMCUyMCUyMGRhdGEtYWQtc2xvdCUzRCUyMjI2NDQ3ODgyMTYlMjIlM0UlM0MlMkZpbnMlM0UlMEElM0NzY3JpcHQlM0UlMEElMjAlMjAlMjAlMjAlMjAlMjhhZHNieWdvb2dsZSUyMCUzRCUyMHdpbmRvdy5hZHNieWdvb2dsZSUyMCU3QyU3QyUyMCU1QiU1RCUyOS5wdXNoJTI4JTdCJTdEJTI5JTNCJTBBJTNDJTJGc2NyaXB0JTNF[/vc_raw_html][vc_column_text]2. Manajemen Waktu
Kebanyakan masalah mahasiswa di perguruan tinggi adalah pengaturan waktu. Sebab bila belajar di sekolah jadwal mata pelajaran dan kurikulum sudah teratur rapi, di perguruan tinggi sahabat diharuskan mengatur sendiri dalam mengambil mata kuliah di setiap semester.
Tidak dipungkiri salah satu yang paling didambakan siswa saat menjadi mahasiswa adalah kebebasan. Terbebas dari rutinitas masuk jam 6.30 pagi pulang jam 3 sore dari senin hingga jumat atau bahkan hingga sabtu. Meskipun sebagian sahabat mungkin masih akan kebagian jadwal kuliah pagi, tapi tidak setiap hari dan sepadat saat sekolah. Bisa jadi peralihan dari satu mata kuliah ke mata kuliah berikutnya menyisakan waktu kosong yang banyak.
Di sinilah kemampuan manajemen waktu sahabat diperlukan, bagaimana sahabat dapat mengatur jadwal kuliah lebih efektif, kegiatan apa yang akan sahabat lakukan di hari-hari yang ga ada jadwal kuliah atau bagaimana sahabat mengisi kekosongan selama peralihan mata kuliah.
3. Bijak Mengelola Keuangan
Masalah keuangan juga tidak luput dari seorang mahasiswa. Jika saat masih sekolah sahabat dibekali uang jajan harian, ketika jadi mahasiswa mungkin akan dikasih uang jajan bulanan terutama sahabat yang merantau jauh dari keluarga. Bijaklah mengelola keuangan agar uang bulanan sahabat tidak habis di pertengahan bulan, akan lebih baik kalau sahabat juga bisa menyisakan uang bulanan untuk ditabung.
4. Pergaulan Sosial
Sebagaimana seorang yang memasuki lingkungan baru, sahabat perlu bersosialisasi dengan lingkungan sahabat, baik lingkungan kampus juga lingkungan tempat tinggal yang baru. Berkenalan dengan orang-orang baru, menjalin relasi serta bergabung di suatu organisasi selama kuliah adalah sesuatu yang penting yang perlu sahabat lakukan untuk mengasah softskills sahabat.
Tapi, sahabat juga harus hati-hati dalam bergaul. Pergaulan sosial mahasiswa zaman sekarang cukup menjadi sorotan masyarakat. Tidak sedikit mahasiswa yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Kebebasan dan keluangan waktu bisa menjerumuskan seoarang mahasiswa ke dalam pergaulan yang tidak baik. Untuk itu, sahabat harus pintar membagi waktu dan tegas menolak ajakan teman-teman untuk bersenang-senang di waktu yang tidak tepat. Membangun jaringan memang penting, tetapi terlalu over menggunakan waktu bersama teman-teman akan menimbulkan petaka baru di lingkup akademis sahabat.
5. Tanggung Jawab Akademis
Perubahan yang paling mencolok saat di sekolah dan di perguruan tinggi adalah kegiatan belajar. Jika di sekolah peran guru sangat penting, baik dalam menyampaikan materi ajar maupun peran guru tersebut agar siswa aktif belajar. Di perguruan tinggi akan sangat berbeda, mahasiswa harus lebih mandiri dan lebih aktif lagi menggali pengetahuan-pengetahuan yang dipelajari di kampus. Disamping itu, meskipun dari segi waktu, jadwal perkuliahan tidak sepadat ketika sekolah tapi tugas-tugas mata kuliah bisa sangat menyita waktu sahabat. Sahabat sendiri harus peduli dengan tugas-tugas dan nilai akademis sahabat, karena jika sahabat lalai, sahabat bisa terjebak di satu mata kuliah yang harus diulang lagi dan lagi.
Nah, itulah beberapa hal penting yang perlu sahabat perhatikan dengan status baru kamu sebagai “mahasiswa”. Jangan sampai terlena dengan status mahasiswa hingga nanti sahabat tidak sadar telah menjadi mahasiswa abadi. KeluargaRBD mengucapkan selamat menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Sukses terus untuk sahabat.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_empty_space]
[vc_empty_space][/vc_column][/vc_row]