[vc_row][vc_column][vc_column_text]Hal yang harus dicermati Siswa yang akan Mengikuti UTBK 2020
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan sistem penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2020. Sistem penerimaan mahasiswa baru untuk tahun 2020 mengalami sejumlah perubahan.
Nah, sahabat RBD pejuang SNMPTN dan SBMPTN 2020, pastikan sahabat tahu hal-hal berikut ini.
Untuk SNMPTN & UTBK SBMPTN 2020, calon peserta seleksi masuk PTN harus melakukan registrasi secara single sign on pada akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi). Setiap peserta wajib memiliki akun LTMPT dengan melakukan registrasi akun melalui https://portal.ltmpt.ac.id.
“Registrasi ini wajib bagi semua calon pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN. Ini adalah pintu gerbang yang kita siapkan, melalui singel sign on ini kita berharap semua data informasi calon pendaftar akan kita konsolidasikan dengan lebih baik lagi, lebih mudah lagi,” ujar Wakil Ketua I LTMPT Mohammad Nasih di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2019).
Ketua LTMPT Ravik Karsidi mengatakan penerimaan mahasiswa baru PTN tahun 2020 dilaksanakan melalui tiga jalur. Ketiganya yaitu lewat Seleksi Nasional masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan kuota 20 persen dari daya tampung PTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan kuota 40 persen dari daya tampung, dan Seleksi Mandiri dengan kuota maksimum 30 persen dari daya tampung PTN.[/vc_column_text][vc_column_text]SNMPTN TAHUN 2020
Berkaitan dengan SNMPTN tahun 2020, sistem penentuan pemeringkatan siswa pada tahun depan juga mengalami perubahan. Pada tahun depan, pihak sekolah yang menentukan siswa yang dapat mengikuti seleksi.
“Penentuan peringkat siswanya diserahkan sepenuhnya ke sekolah, karena yang tahu persis kondisi siswa adalah sekolah. Yang tahu kondisi real siswa tentang peringkat siswa di sekolah adalah sekolah. Oleh karena itu, pemeringkatan siswa untuk 2020 dilakukan oleh sekolah,” jelas Nasih.
Kemendikbud memberikan kuota jalur SNMPTN kepada sekolah untuk mengajukan siswanya sesuai dengan akreditasi sekolah. Sekolah yang terakreditasi A sebanyak 40 persen, sekolah terakreditasi B sebanyak 25 persen, dan sekolah terakreditasi C sebanyak 5 persen.
UTBK SBMPTN TAHUN 2020
Untuk UTBK tahun 2020, waktu pelaksanaannya berlangsung selama satu minggu dengan 14 sesi (dua sesi setiap hari) dan dilaksanakan di 74 Pusat UTBK PTN. Ravik menjelaskan peserta UTBK hanya diperbolehkan mengikuti satu kali tes sesuai dengan kelompok tes yang diikutinya, baik Saintek, Soshum atau Campuran.
Hasil UTBK 2020 berlaku untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2020 dan akan diberikan kepada peserta secara individu. Hasil UTBK 2020 ini juga dapat digunakan oleh PTN dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri 2020.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][thim-single-images image=”16069″ image_size=”full” image_link=”https://rumahbelajardaniel.id/holiday-class-2019/”][/vc_column][/vc_row]