[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Seperti yang sudah kita ketahui bersama untuk masuk ke perguruan tinggi Negri tahun 2020 disediakan 3 jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri. Mulai dari bulan desember 2019 sampai dengan bulan februari 2020 para siswa disibukan dengan proses SNMPTN, mulai dari pembuatan akun LTMPT, pengisian PDSS, pemeringkatan siswa oleh sekolah sampai pendaftaran SNMPTN 2020.
Ada sedikit perbedaan SNMPTN tahun 2020 dengan SNMPTN 2019. Pada tahun 2019 pemeringkatan peserta ditentukan langsung oleh panitia penyelanggara yaitu Lembaga Penyelenggara Tes Masuk Perguruan Tinggi(LTMPT). Sedangkan SNMPTN pada tahun 2020 ini pemeringkatan akan ditentukan oleh masing-masing sekolah. Ketentuan kuota diatur berdasarkan akreditasi sekolah. Untuk sekolah akreditasi A siswa yang diperbolehkan mengikuti seleksi SNMPTN adalah 40 % terbaik di sekolahnya, untuk akreditasi B adalah 25 % terbaik di sekolahnya dan untuk akreditasi C dan lainnya adalah 5% terbaik di sekolahnya.
Perubahan aturan ini berdasarkan pertimbangan bahwa sekolah yang paling tahu prestasi siswanya. Sehingga diharapkan kuota masuk SNMPTN terukur.
Syarat-syarat Peserta SNMPTN
Sebelum kalian mengikuti SNMPTN, cermati dan siapkan dulu ya persyaratan-persyaratannya. Persyaratan yang harus dimiliki oleh calon peserta SNMPTN adalah :
- Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2020 yang memiliki prestasi unggul.
- Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
- Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS.
- Memiliki nilai rapor semester 1 s.d. 5 yang telah diisikan di PDSS.
- Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.
Pilihan Program Studi
Untuk pemilihan program studi, kalian tidak bisa seenaknya daftar. LTMPT telah membuat aturan dalam pemilihan program studi. Aturan-aturan umum mengenai pemilihan program studi adalah :
- Pendaftar dapat memilih paling banyak dua PTN.
- Pendaftar dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau masing-masing satu prodi dalam dua PTN.
- Disarankan tidak lintas minat (kecuali jurusan-jurusan tertentu yang peserta SNMPTNnya diperbolehkan dari saintek dan soshum ).
Itu aturan umum yang diterapkan oleh LTMPT. Ada juga aturan-aturan lainnya yang diatur langsung oleh PTN bersangkutan. Misalnya saja program peminatan ITB. Tidak semua jurusan masuk dalam program peminatan ITB. Jurusan apa saja dan bagaimana ketentuan program peminatan ITB ini, kalian bisa langsung lihat di website ITB nya ya.
Ada juga jurusan-jurusan tertentu yang wajib mengunggah portofolio seperti jurusan seni dan olahraga. Jadi nanti pas daftar harus dicermati ya syarat dan ketentuannya apa saja. Semoga SNMPTNnya dilancarkan dan dimudahkan ya. Amin
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]