[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Hingga saat ini jurusan kedokteran masih menjadi jurusan pavorit di Universitas-universitas yang dipilih oleh calon mahasiswa. Bahkan kalau kita lihat data hasil SBMPTN yang dikeluarkan oleh LTMPT tahun 2019, Tiga peringkat teratas dengan rata-rata nilai tertinggi ada di jurusan kedokteran. Rinciannya sebagai berikut; Pendidikan Dokter Universitas Indonesia dengan nilai rata-rata 747,93; Pendidikan Dokter Universitas Airlangga dengan nilai rata-rata 726,94 dan Kedokteran Universitas Gadjah mada dengan nilai rata-rata 725,21.
Tahukah kalian jurusan yang berhubungan dengan kesehatan tidak hanya jurusan kedokteran lho. Bagi kalian yang suka dengan tekhnologi tapi disisi lain suka dengan kesehatan ada jurusan yang bisa kalian ambil yaitu jurusan teknik biomedis. Jurusan ini selain jenjang S1 ada juga jenjang S2 nya.
Teknik Biomedis
Teknik Biomedis menggabungkan Ilmu Teknik dengan bidang Ilmu Hayati, serta keilmuan di bidang kedokteran. Program studi ini cocok banget bagi kalian yang ingin mempelajari tekhnologi tapi tertarik dengan kesehatan.
Dalam teknik biomedis juga, melakukan penelitian bersama dengan ilmuwan di bidang kedokteran untuk mengembangkan dan mengevaluasi berbagai peralatan untuk instrumentasi medis mutakhir, termasuk sistem pencitraan medis (medical imaging), peralatan kedokteran nuklir (Nuclear Medicine), pengembangan alat prostesis (alat buatan yang menggantikan bagian tubuh yang hilang), pengembangan sistem informasi medis, serta sistem manajemen kesehatan. Beberapa contoh dari peralatan ini adalah Magnetic Resonance Imaging (MRI), PET / CT SCAN (Positron Emission Tomography / Computed Tomography SCAN), Ultrasonography, serta pengembangan teknologi biomekanika, dan pengembangan biomaterial terbaru.
Program studi Teknik Biomedis dikembangkan sebagai antisipasi terhadap perkembangan sistem elektronika kedokteran dan teknologi kesehatan. Pada saat ini, perawatan, pengukuran, dan kalibrasi peralatan medis di rumah sakit dilakukan oleh unit teknisi elektromedik, dibawah koordinasi Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit. Idealnya, penanggung jawab kegiatan-kegiatan tersebut adalah seseorang dengan profesi sebagai clinical engineer, bukan tenaga medis. Dengan kondisi ini, Indonesia akan masih memerlukan sejumlah besar clinical engineer yang akan melayani masyarakat di sekitar 2300 rumah sakit dan klinik di seluruh Indonesia.
Teknik Biomedis merupakan suatu bidang multidisiplin sebagai sinergi antara bidang biologi dan kedokteran dengan berbagai ilmu dasar dan rekayasa. Keahlian Teknik Biomedis pada umumnya berkait dengan kemampuan problem solving serta mencari solusi yang tepat. Pada kegiatan pelayanan kesehatan, keahlian Teknik Biomedis seringkali dibutuhkan untuk membantu melakukan pemilihan, uji performansi, serta menyusun prosedur pemeliharaan dari berbagai peralatan kesehatan. Keahlian ini juga terkait dengan inovasi dan pengembangan perangkat di industri dan penelitian serta eksplorasi dari berbagai konsep yang dapat dimanfaatkan di bidang Biomedis.
Dengan demikian, kompetensi tersebut diharapkan akan dapat dibentuk menjadi kemampuan (skill) selain untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi Teknik Biomedis, juga membangun kemampuan pemikiran dan inovasi untuk menghasilkan peluang baru dalam pengembangan dan pemanfaatan Teknik Biomedis.
Prospek Kerja
Keahlian seorang lulusan teknik biomedis diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia (SDM) untuk bidang-bidang berikut ini :
1. Rumah sakit .
2. Laboratorium klinik.
3. Industri kesehatan dan farmasi.
4. Industri perangkat lunak. Lulusan program studi Teknik Biomedis diharapkan dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak atau konsultan.
5. Institusi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan peneliti dan tenaga pengajar.
Universitas
Jurusan Teknik biomedis untuk jenjang S1 terdapat di Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Bandung. Adapun untuk jenjang S2 terdapat di Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Prima Indonesia, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Gadjah Mada.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Adakah jurusan S2 untuk teknik nuclear medicine?
Bisa ngambil Spesialis di UNPAD