[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Pingin masuk kuliah tanpa harus tes UTBK? Ikutan aja SNMPTN. Tapi untuk bisa diterima di SNMPTN bukanlah hal perkara mudah, ada tahapan-tahapan yang harus kamu tempuh. Setelah kamu diseleksi oleh sekolah dan masuk ke tahap berikutnya, maka hal selanjutnya adalah melakukan pendaftaran dan pemilihan jurusan.
Tapi jangan asal pilih ya! Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar SNMPTN kamu peluang keterimanya lebih maksimal. Berikut poin-poinya:
Nilai Raport dan Prestasi Siswa
Ini adalah modal utama kamu bisa lolos SNMPTN 2020. Nilai raport merupakan capaian siswa selama sekolah. Selain nilai raport juga harus diperhatikan konsistensi dan rata-rata nilai mata pelajaran tertentu. Sangat penting sekali pelajaran yang berhubungan dengan jurusan yang kamu mau ambil nilainya bagus. Misalkan kamu mau ambil jurusan Kedokteran, maka sudah dipastikan nilai biologinya harus konsisten dan memuaskan. Selain nilai raport hal yang harus kamu perhatikan adalah Prestasi kamu di bidang yang lain, baik prestasi di tingkat internasional, nasional, provinsi atau kabupaten/kota. Misal jika kamu pernah mengikuti Olimpiade tingkat Nasional maka ketika nanti daftar SNMPTN, jangan lupa kamu bisa upload piagam Olimpiadenya.
Berbeda dengan SBMPTN yang saingan masuknya dari berbagai sekolah, Ketika kamu daftar SNMPTN yang menjadi saingan adalah temen kamu sendiri yang pilihan jurusannya sama dengan kamu. Itu artinya kamu harus pintar-pintar membandigkan nilai raport dan prestasi kamu dengan teman-teman yang berencana memilih jurusan SNMPTN sama dengan kamu.
Tentukan Jurusan Yang Kamu Inginkan
Hal lain yang mesti kamu lakukan adalah menentukan jurusan yang kamu minati. Jangan sampai memilih jurusan asal lulus aja. Kalau dalam menetukan pilihan jurusan agak kesulitan, kamu bisa coba tanya pada diri sendiri kamu sukanya tentang apa? Misal kamu suka menggambar, maka alternatif jurusannya bisa Jurusan Teknik arsitektur, desain interior, fashion design, seni rupa murni, desain komunikasi visual dll.
Pilihlah jurusan dan PTN yang telah terakreditasi BAN-PT. Mempertimbangkan akreditasi jurusan dan PTN adalah hal yang sangat penting karena berhubungan dengan kualitas Pendidikan.
Pelajari Detail Jurusan Yang Kamu Inginkan Di PTN Pilihanmu
Langkah berikutnya setelah kamu menentukan jurusan, kamu pelajari detail jurusan yang kamu inginkan di PTN pilihanmu. Misal, kamu lihat jurusan tersebut menerima dari saintek aja, soshum aja atau bisa dua-duanya. Selain itu kamu lihat data-data SNMPTN tahun lalu, seperti sebaran siswa diterima, jumlah pendaftar, jumlah diterima, jumlah siswa diterima berdasarkan jurusan, jumlah siswa diterima berdasarkan provinsi dll. Data semua ini bisa kamu lihat di website yang LTMPT keluarkan. Biasanya data-data ini bisa diakses di website ketika pendaftaran SNMPTN dibuka.
Pelajari Indeks Sekolah
Indeks sekolah merupakan nilai sekolah di suatu PTN. Beberapa poin yang bisa menjadi penilaian untuk kategori ini antara lain:
- Jenis Akreditasi sekolah : A, B, C atau Tanpa akreditasi
- IPK dan prestasi alumni di PTN yang dituju di PTN yang bersangkutan
- Nilai UTBK tahun sebelumnya di PTN yang bersangkutan
- Banyak tidaknya diterima di SNMPTN tahun sebelumnya di PTN yang bersangkutan
- Track record sekolah di PTN yang bersangkutan
- Prestasi sekolah dalam perlombaan tingkat daerah/nasional/internasional.
PTN tidak mengeluarkan data tentang indeks sekolahmu atau sekolah-sekolah lain. Untuk bisa mengetahuinya, kita hanya bisa sebatas mengira-ngira saja.
Faktor Pemerataan Daerah
Ketika daftar SNMPTN kamu harus jeli lihat di website apakah PTN tersebut membuka pendaftaran SNMPTN untuk luar daerah atau tidak? Soalnya ada PTN yang membuka pendaftaran SNMPTN hanya untuk putra daerah saja. Itu artinya sehebat apapun nilai kamu, jika daftar di PTN seperti ini maka kamu dipastikan akan gagal jika kamu bukan berasal dari daerahnya.
Merupakan kebijakan PTN untuk memberikan kuota kepada daerah yang kelak setelah lulus diharapkan bisa berkontribusi untuk daerah asal. Bisa jadi beberapa siswa di daerah terpencil di Indonesia mendapatkan “jatah” daerah, meskipun sebetulnya nilai raport dan indeks sekolah mereka relatif tidak sebaik para pesaing peserta SNMPTN lain yang ada di kota besar.
Hindari Lintas Jurusan
Sangat tidak disarankan siswa soshum memilih jurusan-jurusan saintek begitu juga sebaliknya. Kalau kita lihat di website SNMPTN, berdasarkan data yang ada selama ini persentase kelulusan siswa lintas jurusan sangan kecil sekali. Kamu bisa saja lintas jurusan kalau jurusan yang mau kamu ambil peserta SNMPTNnya diperbolehkan dari saintek dan soshum. Sebagai contoh SBM ITB pada tahun yang lalu membuka jurusan ini pesertanya dari saintek dan soshum.
Berdoa
Tidak ada hasil yang menghianati usaha. Namun, usaha tanpa adanya bantuan doa juga akan sia-sia. Berdoalah untuk hasil yang terbaik atas perjuangan kamu. Selain berdoa sendiri, tidak ada salahnya juga kalau kamu meminta bantuan doa kepada orang tua dan yang lainnya. Karena segala sesuatu yang kamu rencanakan, hanya Tuhan yang menentukan hasilnya.
Selamat mendaftar SNMPTN ya, semoga dilancarkan dan dimudahkan. Amin
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]